Review Buku: Self Healing With Qur'an

Buku: Self Healing With Qur'an

Identitas Buku

Judul Buku: Self Healing With Qur'an

Penulis: Ummu Kalsum IQT

Tebal Buku: VI + 186 halaman

Penerbit: Syalmahat Publishing

ISBN: 978-623-5269-01-6

Genre: Non Fiksi, Religion & Spirituality

Sakit menang tidak enak, apalagi sakit yang berhubungan dengan hati. Hati menjadi gelisah, merana, meratapi nasib yang terjadi.

Ketika luka hati, menyembuhkan lewat suatu yang merugikan diri. Bisa memiliki dampak yang negatif. Menghibur diri untuk menghilangkan pikiran yang stres bisa saja dengan jalan-jalan, tetapi sesuai dengan kadarnya.

Akan tetapi jika kita healing with Qur'an akan memiliki manfaat yang begitu besar, sebab Al-Qur'an yang diturunkan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW merupakan mukjizat yang besar.

Al-Qur'an sebagai Al-Huda yaitu petunjuk dan As-Syifa yaitu penyembuh. Al-Qur'an juga sebagai sumber hukum dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalamnya.

Beberapa ulamanya ialah Al-Khawarizmi dengan ilmu Algoritma dan Aljabar (Al-gebra), Al-Batani dengan ekleptik: 23.35 derajat (sekarang adalah 23,27 derajat), Ibnu Sina dengan karya Al-Qanun fit-Thibbi yang menjadi rujukan fakultas kedokteran Eropa, dan masih banyak lagi yang lainnya.

“Itulah Islam dan Al-Qur'an, saat kita sungguh-sungguh mengkajinya, maka ia akan memancarkan berbagai spektrum keajaiban. Ia ibarat mata air yang terus melimpah-limpah akan kejutan, tanpa pernah kekeringan”. (Hal. 166)

Balik lagi kepada masa sekarang banyak permasalahan hidup membuat seseorang tidak bersemangat dalam menjalani hari-harinya. Kita kembali kepada Allah, dan mencari ketenangan dengan Al-Qur'an.

Saat ayat-ayat Al-Qur'an kita lantunkan maupun kita dengarkan lewat youtube, instagram, dan lain sebagainya membuat hati menjadi lebih tentram seperti segar kembali anggota badan dan rohani kita.

Setiap bagian-bagian poin atau sub bab memiliki sajian yang menarik, memuat kisah yang inspiratif sekaligus menjadi renungan akan diri. Alur tulisan yang baik sampai akhir halaman. Di akhir halaman penulis menyajikan 20 hal yang harus kusyukuri. Maksudnya penulis mengajar pembaca untuk menulis nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt kepada kita.

Buku Self Healing With Al-Qur'an ini terdiri dari 5 bab, masing-masing memiliki sub-sub yang membahasnya. Beberapa poin yang saya tuliskan di sini. Sisanya bisa di lihat di bukunya langsung ya.

Bab I Laa Tahzan

Jangan sedih wahai bilal, Allah Maha melihat
Jodoh pasti bertemu
Perhiasan dunia memang tercipta indah

Bab II Laa Tabkii

Haruskah menangis dulu, karena bahagia masih menunggu?
Hapus air mata, tujuh warna telah tiba
Sahabat, jangan rapuh!

Bab III Laa Takkan

Pukulkan tongkatmu, wahai musa!
Hijrah itu cinta
Lawan rasa takut, keajaiban kan tercipta

Bab IV Laa Taghdab

Ubah Minset-mu jangan asal marah!
Sabarlah, bagimu surga!
Ubah amarah jadi berkah

Bab V Laa Taias

Menggali parit dengan segala keajaiban
Jika putus asa ada, sumur zam-zam takkan pernah ada
Pikiran adalah sumber kebahagiaan

Bab VI Self Healing With Qur'an

Mengapa harus Qur'an?
Dekati Al-Qur'an, hatimu akan tentram
Jangan galau! Kau tidak butuh liburan, tetapi baca Al-Qur'an

Semakin kita mengetahui akan keberkahan Al-Qur'an maka kita akan terus menerus dekat. Bukan kurangnya kasih sayang, tetapi perlu mendekat lagi dengan Al-Qur'an. Semoga kita bisa selalu di jalan yang baik, jalan yang lurus, dan bisa bersama Al-Qur'an hingga akhirat nanti. Sekian dulu dari saya.