Review Buku: Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata

Buku: Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata

Identitas Buku

Judul Buku: Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata
Penulis: Ahmad Rifa’i Rif’an
Terdiri dari: ix + 194 halaman
Penerbit: Elex Media Komputindo
Genre: Non Fiksi, Motivasi Islami

Hidup ini ternyata perlu kompetisi. Kompetisi yang bukan untuk kesenangan pribadi semata. Akan tetapi kompetisi untuk berkontribusi, meraih prestasi.

Zona nyaman mungkin membuat kita semakin nyaman. Tiap-tiap orang memiliki zona nyamannya masing-masing. Sebab tidak memerlukan perjuangan, kelelahan, keberanian. Tidak adanya resiko untuk menerima kegagalan. Tetapi bukankah zona nyaman membuat kita terlena. Sehingga potensi yang dimiliki tidak bisa dikeluarkan dengan maksimal.

Padahal ketika kita melihat dan meresapi kembali mengenai zona nyaman membuat diri kita tidak bertumbuh dan berkembang. Hanya sebagai penikmat bukan sebagai produsen.

Masa muda ialah masa yang memiliki potensi. Memiliki pikiran yang baik, tubuh masih sehat, ide-ide yang kreatif, semangat pemuda untuk mencoba hal baru masih ada. Maka mengisi aktivitas dengan hal-hal yang bermanfaat. Bermanfaat untuk hari ini maupun nanti, bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain.

Semakin kita berjuang untuk meraih impian maka semakin dekat hasilnya. Mumpung masih diberikan kesehatan. Selagi bisa untuk diperjuangkan, perjuangkan dengan seluruh jiwa dan raga.

Buku ini memuat kisah yang penuh inspiratif, menghibur sekaligus memberikan semangat yang membangun. Gaya tulisan yang mudah dipahami seperti bahasa sehari-hari. Penulis menuliskannya dengan bahasa yang halus.

Sebagian besar kisah yang ditulis dalam buku ini berasal dari pengalaman penulis langsung. Saya menyukai kisah yang dimuat beliau. Setiap kisah memiliki kesan yang keren, menyentuh hati. Sebab pengalaman beliau luar biasa.

"Kisah-kisah keberhasilan orang sukses di dunia ini justru di isi oleh orang-orang yang sebelumnya lahir dari keluarga sederhana yang penuh dengan keterbatasan." Ahmad Rifa'i Rif'an

Keterbatasan bukan menjadi permasalahan, keterbatasan bukanlah penghambat menuju kesuksesan. Keterbatasan menjadi suatu ambisi positif kita untuk berani mengubahnya menuju hasil yang gemilang. Iya, siapa yang tidak mau dengan hasil gemilang? Mengubah keterbatasan itu dengan proses usaha yang sungguh-sungguh, sabar dan ikhlas.

Lelah dengan rintangan akan tergantikan dengan kebahagiaan. Bergerak terus walau sekecil apapun itu. Semakin banyak melakukannya akan menjadi hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Buku ini terdiri dari 4 bagian, masing-masing bagian mempunyai sub-subnya. Bagian 1 Jangan mau jadi biasa, bagian 2 sang remaja kuper, bagian 3 sang remaja saleh, bagian 4 sang remaja gaul.

Ciri khas cover buku ini ialah gambar orang yang memanjat tebing, dengan warna hitam dan orange, dan adanya logo nasional best seller. Penulis sudah banyak menghasilkan karya, terkenal sebagai pemuda yang produktif. Beliau juga sering melakukan bedah buku.

Jangan mau jadi orang rata-rata. Bergerak untuk menuju prestasi. Masa muda yang hanya sebentar, jika tidak menggunakan suatu keahlian, kemampuan yang ada pada diri. Masa muda menjadi masa emas jika mau berusaha, mengorbankan sesuatu. Kita tidak bisa mengulang kembali masa muda itu, maka selagi muda berjuanglah.

Terus menerus melakukan sesuatu yang produktif, kreatif. Jika hari ini masih gagal, jangan mudah putus asa. Mencoba terus, melihat kegagalan, mengganti kegagalan dengan keberhasilan.

Buku ini juga mengubah pemikiran kita untuk selalu optimis di setiap keadaan, mengajak untuk melakukannya, mengukir prestasi. Sekian dulu yang kali ini, selamat membaca ya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Review Buku: Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata"