Review Buku: Memilih Jomblo
![]() |
Buku: Memilih Jomblo |
Identitas Buku
Judul Buku: Memilih Jomblo
Penulis: Kh. Husein Muhammad
Terdiri dari: xviii + 158 halaman
Penerbit: Zora Book
Genre: Non Fiksi, Kisah Islami
Jomblo istilah kata yang kita kenal bahwa seseorang tidak memiliki pasangan. Jomblo bagi para intelektual muslim bukanlah perkara asing. Mereka lebih memilih mengabdikan diri untuk berkarya, beribadah kepada-Nya sampai akhir hayat daripada menikah.
Jika jodoh sudah tiba maka bisa dipertemukan antar insan itu. Ada yang cepat ada yang lama sekali dapat jodohnya. Apakah harus pacaran untuk menikah? atau tanpa harus pacaran?. Dengan tidak pacaran orang lain pun tetap menikah, bahkan yang sudah lama pacaran ternyata bukan jodohnya. Lebih baik tanpa pacaran agar hidup berkah bersama pasangan.
Menarik saya pada buku ini ialah ulama ada yang tidak menikah. Entah memiliki alasan tertentu sehingga tidak mau menikah. Mungkin ada alasan yang logis, emosional, maupun lainnya.
Pertanyaan yang menggugah pengetahuan kita, kenapa para ulama ada yang tidak menikah padahal mereka mengerti agama, Al-Qur'an, hadits-hadits Nabi, pendapat para sahabat, mereka juga menjadi teladan untuk generasi seterusnya. Temukan kisah-kisah mereka dalam buku ini, sehingga bisa memahami dan mengetahui alasan beberapa ulama tidak menikah, ya.
Penulis memberikan penjelasan lewat kisah-kisah ulama pada zaman dulu dengan bahasa yang mudah dicerna oleh kebanyakan orang. Hal yang menarik ialah ternyata ulama yang tidak menikah ada ulama laki-laki dan perempuan. Bukan masalah tidak laku, tidak ada yang meminang, mereka punya alasan tersendiri.
Penulis memuatkan 21 tokoh yang merupakan tokoh-tokoh yang termuka di dunia. Perjalanan hidup dan pemikiran mereka menjadi teladan untuk kita di masa sekarang. Tokoh yang dimuat berbagai profesi, keahlian, dan mazhab.
Menambah wawasan kita untuk mengetahui tentang ulama yang tidak menikah. Sehingga tidak menjadi persoalan apakah seseorang menikah ataupun tidak? Karena semua orang punya hak dan alasan tertentu untuk tidak menikah.
Mereka ulama mengedepankan kontribusi untuk semua orang, mereka asik dengan berkarya yang mana karya-karyanya bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat.
Salah satu ulama yang tidak menikah ialah Imam Nawawi. Beliau tidak menikah sampai akhir usianya. Memilih untuk mengisi hidupnya dengan menekuni ilmu pengetahuan, menyebarkan ilmu, hingga mengabdi untuk umat.
"Nama lengkapnya adalah Yahya bin Syaraf bin Muri bin Hasan bin Husein bin Muhammad bin Jum'ah bin Hizam, seorang faqih Syafi'i, ahli hadits dan zahid. Panggilan beliau yang dikenal yaitu Abu Zakariya Muhyidin al-Nawawi, mempunyai gelar "Syekh al-Islam." Lahir pada 631 H di Nawa sebuah desa di Kecamatan Hauran, Syria." (Hal. 65)
"Menurut al-Dzahabi, selama 20 tahun Imam Nawawi tidak pernah berhenti belajar dan itu dilakukannya siang-malam, di tempat mana pun, bahkan dalam perjalanan. Tangannya tak lepas dari buku, sambil tetap hidup dalam kesederhanaan, zuhud, dan berdakwah. Sesudah itu menulis banyak buku." (Hal. 69)
Beberapa karya beliau yakni, Riyadh al-Shalihin, Al-Adzkar, Al-Arba'in al Nawawiyah.
Beliau mempergunakan hidupnya dengan berbagai kebaikan, produktif. Kecintaan beliau tinggi terhadap ilmu pengetahuan.
Masih banyak lagi kisah-kisah yang membuat kita takjub, yang masyaallah. Bisa di baca bukunya ya. Isi bukunya memberikan pelajaran yang berharga.
Jadi, jangan bersedih ketika belum ketemu jodoh, tetap melakukan aktivitas yang berguna untuk diri kita maupun orang lain. Jika jodoh sudah sampai maka menikah juga. Sedangkan jika tidak ada jodohnya hingga usia lanjut tetaplah berhusnuzon kepada-Nya.
Sekian dan terima kasih telah membaca tulisan ini. Salam dari saya.
0 Response to "Review Buku: Memilih Jomblo"
Post a Comment