Review Buku: Ta’limul Muta’allim
![]() |
Buku Ta’limul Muta’allim |
Identitas Buku
Judul Buku: Ta’limul Muta’allim
Karya: Imam Burhanuddin az-Zarnuji dan Syekh Ibrahim bin Isma’il
Penerjemah: Solihin Rosyidi
Terdiri dari: xxvi + 108 halaman
Penerbit: Zaman
Genre: Non Fiksi, Pendidikan Akhlak
Menuntut ilmu harus dilakukan. Imam Burhauddin az-Zarnuji mengawali pembahasannya dengan hadits agar berkah. Rasulullah Saw bersabda, "Mencari ilmu wajib bagi setiap muslim dan muslimah." Menuntut ilmu hukumnya fardhu 'ain bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, yang telah mukalaf.
Ilmu fardhu 'ain seperti ilmu thaharah (bersuci) dan shalat, untuk setiap muslim yang baligh, dari orang yang kaya ataupun miskin, dan ilmu tentang haji dan zakat bagi yang telah wajib melaksanakannya.
Ilmu bagai sebuah cahaya, tanpa ilmu akan gelap gulita. Ilmu menjadikan seseorang yang awalnya belum mengetahui sesuatu menjadi mengetahui. Istilah kata jika orang yang memiliki ilmu ia akan selamat, selamat dari apa? selamat dari ketidaktahuan.
Orang yang tidak mengetahui tentang sesuatu karena belum mempelajari ilmunya. Semakin mempelajari berbagai ilmu akan memperoleh kebahagiaan.
Bermacam-macam ilmu yang dapat kita tuntut. Baik ilmu agama, sosial, ekonomi, alam, kedokteran, teknologi, dan seterusnya. Ilmu-ilmu itu dipelajari dengan sungguh-sungguh dan diamalkan dalam kehidupan. Supaya ilmu yang telah dipelajari bisa bermanfaat untuk diri, bahkan bisa bermanfaat juga untuk orang jika mau berbagi.
Buku ini menarik saya karena pembahasan seputar ilmu. Ilmu yang harus kita pelajari, keutamaan orang menuntut ilmu, niat menuntut ilmu, waktu dalam pembelajaran, kesungguhan, dan ketekunan, serta cita-cita. Masih ada lagi yang lainnya.
Memaknai untuk menuntut ilmu. Tidak akan sia-sia ilmu yang kita peroleh, apabila ilmu yang kita pelajari dapat mendapatkan yang positif. Sebaliknya jika ilmu yang tidak baik akan mendatangkan mudarat.
Senang, mudah, bahagia, orang memiliki ilmu. Diri bisa lebih bijak untuk berpikir sebelum bertindak. Mengetahui hal-hal yang baik dan hal-hal negatif agar mempertimbangkan gerak gerik kita.
"Seorang penuntut ilmu hendaknya selalu sabar menghadapi ujian dan rintangan yang menghadang saat belajar. Pribahasa menyebutkan, "Khazanah cita-cita dan tujuan hidup berisi banyak ujian. Siapa saja yang ingin mencapai cita-citanya, harus bersabar menghadapi berbagai ujian."
Ilmu diperoleh dengan penuh perjuangan, berbagai rintangan mulai dari rasa lelah, lapar, tenaga, pikiran. Semuanya perlu pengorbanan.
Beberapa quote yang terdapat dalam buku ini. Quote ini menjadikan diri untuk semangat untuk terus menuntut ilmu.
"Wahai penuntut ilmu, kau wajib bersikap wara'. Kurangi tidur dan hindari kenyang. Tekunlah belajar karena dengannya ilmu diraih dan bertambah."
"Janji ilmu bagi orang yang mengabdi padanya, menjadikan seluruh manusia sebagai abdinya."
"Sesuai kepayahan yang kau lalui, sebatas itulah cita-cita yang kau gapai."
Sungguh beruntung orang yang terus menerus mencari ilmu, mengamalkan, dan mengajarkannya kepada orang lain. Insyaallah akan bernilai pahala selama berniat untuk kebaikan.
Memiliki niat baik dalam menuntut ilmu agar sifat-sifat negatif bisa dijauhi dan jangan sombong.
Buku ini yang ditulis oleh Imam Burhanuddin az-Zarnuji dan Syekh Ibrahim bin Isma’il sangat berguna untuk para penuntut ilmu maupun yang ingin berusaha untuk menjadi orang penuntut ilmu. Masing-masing bab dan sub bab memiliki keterkaitan. Selamat membaca buku ini ya.
0 Response to "Review Buku: Ta’limul Muta’allim"
Post a Comment