Review Buku: Assalamu'alaikum Tarim

Buku: Assalamu'alaikum Tarim

Identitas Buku

Judul Buku: Assalamu’alaikum Tarim
Penulis: Halimah Alaydrus
Tebal Buku: xiv + 151 halaman
Penerbit: Wafa Production
ISBN: 978-602-15833-3-3
Genre: Non Fiksi, Agama/Islam Populer


Tarim ialah sebuah kota kecil, walaupun tidak terlihat menarik pemandangan alamnya, kulinernya, dan cuaca yang tidak bersahabat. Namun, di balik itu semua ada tersimpan sesuatu yang luar biasa, yaitu memahami hakikat hidup sesungguhnya. Kehidupan di dunia ini untuk mencari bekal untuk dibawa ke akhirat kelak. Sehingga tidak berambisi pada kecintaan terhadap dunia yang fana ini.

Ketertarikan saya tertuju pada cover yang memukau, foto menara dari mesjid Al-Mudhor yang mana dikisahkan bahwa menara ajaib itu, walaupun terbuat dari tanah liat bangunannya tetap masih kuat hingga hari ini.

Buku dengan judul "Assalamu'alaikum Tarim" ini yang ditulis oleh Ustadzah Halimah Alaydrus. Beliau sudah dikenal di mana-mana dalam hal berdakwah, baik di dalam negeri ataupun di luar negeri.

Beliau mengisahkan perjalanan beliau selama menuntut ilmu di kota Tarim dan merupakan santriwati pertama dari Indonesia yang belajar di Daruzzahra yang dipimpin oleh Habib Umar bin Hafizh, pada masa itu.

Membaca buku ini seakan saya juga ikut merasakan suasana di Tarim. Sebab isi tulisan yang mudah dimengerti, dan memuat kisah-kisah para kekasih Allah, serta akhlak penduduk Tarim.

Ia, jika kita masih belum bisa mengunjungi kota Tarim, setidaknya kita mengetahui dari isi buku ini. Saya menjadi tau bahwa mereka penduduk Tarim memiliki budi pekerti yang luhur dan tingginya solidaritas antar sesama umat.

Selain itu, bisa mengetahui kegiatan atau amal ibadah apa saja yang dilakukan oleh penduduknya.

Penulis menceritakan pengalaman mulai dari sebelum berangkat ke Tarim, setelah berangkat ke Tarim, dan pulang ke tempat asal.

Inilah beberapa bab yang dipaparkan penulis dalam buku "Assalamu'alaikum Tarim". Sisanya bisa di lihat bukunya, ya !
  • Indramayu
  • Darullughah
  • Al-Anwar
  • Safar
  • Ketibaan
  • Al Muhajir
  • Tarim
  • Zanbal
  • Hubabah
  • Masjid
  • Jabanah
  • Ma'bad

Kebiasaan

Kebiasaan warga Tarim ketika berjumpa dengan orang lain yang dikenal ataupun tidak.

Selain itu, mereka juga berpesan saat bertemu untuk minta doa, seperti "Doakan saya, ya."

"Warga Tarim juga punya kebiasaan bersiwak. Sebelum majelis, sebelum wudhu, sebelum sholat, dan pelbagai kesempatan lain. Mereka menggosok gigi menggunakan kayu siwak yang memang banyak tumbuh di tanah mereka. Kayu tersebut menjadi bawaan wajib ke manapun mereka pergi". (Hal. 122)

Kebiasaan yang lainnya seperti menitipkan siapapun dan apapun kepada Allah.

Pengalaman itu berharga bagi setiap orang. Pengalaman menjadi ilmu bagi kita. Setiap pengalaman mengajarkan hikmah yang bisa kita petik dan menjadikan suatu yang indah jika kita bisa memahaminya.

Ustadzah Halimah Alaydrus telah banyak mengisahkan pengalaman lewat tulisan salah satunya lewat buku ini "Assalamu'alaikum Tarim."

Tarim menjadi impian orang-orang penuntut ilmu dan pecinta kekasih Allah. Mereka berkunjung, ziarah, maupun menimba ilmu di sana.

Akhir kata semoga saya dan pembaca review ini bisa berkunjung ke Kota Tarim, bukan sekadar melihat lewat media sosial, akan tetapi bisa melihat dan menjejakkan kaki secara langsung ke sana, aamiin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Review Buku: Assalamu'alaikum Tarim"