Puisi: Undangan Bahagia Dia

Puisi: Undangan Bahagia Dia

Undangan bertulisan kamu datang ya

Selembar undangan jatuh di hati

Sayatan kata lembut melukai jiwa

Ternyata kamu sudah ada yang memiliki

Setitik air mata lalu mengalir deras

Gunung-gunung hancur menjadi debu kesepian

Awan sejuk berganti awan panas

Harapan bersanding pupus di tangan

Undangan pilu, di sana bahagia

Wajah-wajah gembira duduk bersanding

Di sini merenung dalam kapal sengsara

Mengingat kisah bersama tidak bergeming

Takdir sudah sampai di pintu perpisahan

Buah kelapa berharap tumbuh persahabatan

Walau kita tidak bersatu dalam ikatan

Semoga silaturrahmi terjalin

Terima kasih bunga mekar musim lalu

Harum menyelimuti bagian kehidupan

Pengalaman bersama jadi ilmu

Bahwa cinta dalam ikatan ada takdir-Nya

Subscribe to receive free email updates: