Puisi: Selimut Malam Rindu

Puisi: Selimut Malam Rindu


Ramai seketika hilang
Sunyi seketika datang
Terang terbawa angin
Malam dijemput perlahan-lahan

Hamparan malam di desa
Keluarga besar saling menjaga
Jendela siang ditutup malam
Cepat-cepat alunan kaki hingga ke rumah

Perjalanan malam memang indah
Gemerlap bintang yang cerah
Terlukis makna kisah bersama
Perihal awal pertemuan kita

Dinginnya malam menusuk kulit
Wajah dingin, tangan gemetar
Sembuh-sembuh kembali sakit
Tidak memilikinya, diri jadi sadar

Selimut tebal selembut tisu
Menghalau cerita masa lalu
Terpendam butiran kasih sayang
Hikmah besar yang terkandung

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puisi: Selimut Malam Rindu"