Puisi: Kopi Hitam

Puisi: Kopi Hitam


Segelas air bercampur kopi
Diseduh dengan gula bercampur manis pahit
Merenung melihat diri
Membuka melihat tabir yang sulit

Duduk memandang segelas air kopi kesendirian
Mendidih gejolak panas
Hati terasa tergoncang dengan kejadian
Membawa kabar muram, menebar deras

Hitam dan pahitnya kehidupan
Mencari celah cahaya kebaikan
Mengusir jiwa-jiwa pilu
Mengisi diri dengan ilmu

Ilmu menjadi cahaya di kegelapan
Memahami kepedihan yang terluka
Waktu terus berjalan dengan tujuan
Lekas pulih dengan wajah gembira

Kopi diminum dengan sabar
Dibalik pahit muncul rasa syukur
Masih bernafas menjalani titah-Nya
Membumikan ajaran-Nya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puisi: Kopi Hitam"