Puisi: Kucing Jinak

Puisi: Kucing Jinak


Buku lembut di sekujur tubuh kucing idaman
Dielus semakin mengambang emot
Mengeong dengan halus mencari makan
Kaki kucing berjalan loncat-loncat

Warna jingga menebar kecantikan
Kucing menggigil berselimut angin
Tidak bergerak lincah terlihat sedih
Bunga layu tidak mengenal kasih

Menemani kesendirian dengan kucing
Makhluk ciptaan Tuhan begitu berkah
Berbagi ikan terasa jiwa sayang
Menjulurkan tangan tanpa pamrih

Sorot mata kucing berkilau saat malam
Cahaya menembus kegelapan nyata
Ilmu membuka wawasan kehidupan alam
Ilmu menjadi jalan lurus menggapai rida-Nya

Kuku kucing tajam, mengiris seperti pisau
Cakar kaki kucing melindungi sang majikan dulu
Melawan ketidakadilan dalam menjabat
Membuka suara gerakan kebaikan umat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puisi: Kucing Jinak"