Puisi: Surat Negeri Bumi

Puisi: Surat Negeri Bumi


Jejak kertas putih halus
Tinta pena mengucur deras
Bangkitlah negeriku, sayap Garuda terbentang
Bersama membangun, cinta mulai berdendang

Semakin ramai mencari kerja
Surat lamaran terus bertebaran
Pilu diraut muka
Hati gundah berdatangan

Bersaing merebut kerja
Jauhnya perjalanan membakar jiwa
Terpapar arus perjuangan
Hidup di tengah badai rupawan

Tekad, usaha, doa digaungkan
Ada keluarga menunggu nafkah
Masih tetap mencari penghasilan
Semoga bertemu senyum syukur di wajah

Kecut buah asam kepedihan
Manis mangga kebahagiaan
Ayolah terbuka hati pemerintah rasa kepedulian
Memperhatikan dan mencari solusi agar aman

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puisi: Surat Negeri Bumi"