Puisi: Layang-layang Warna

Puisi: Layang-layang Warna


Plastik terbang mengudarakan
Setangkai kayu bambu membelah angin
Layang-layang diikat dengan benang impian
Membawa ke lapangan dinaikkan

Anak-anak bermain layang gembira
Langit menjadi saksi perlombaan
Melawan angin dahsyat di pelupuk mata
Saling bertarung dengan gagah kebaikan

Layangan warna-warni di awan
Cantik disertai menawan sang hati mulia
Duhai ayunda terkenang di sebuah sapu tangan
Buah akhlak tidak jauh dari orang tua

Layangan semakin tinggi mencapai garis cakrawala kesunyian
Semakin jauh, semakin kencang angin rindu
Di sini menunggu engkau pulang dalam kehangatan
Mata memandang semakin kecil di ingatanku

Layangan putus begitu kencang sekali
Melukai tangan, berdarah di hati
Disapu luka dengan lap kesabaran
Diobati bekas sayatan benang kepedihan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puisi: Layang-layang Warna"