Review Buku: At Tibyan (Adab Penghafal Al-Qur’an)
 |
| Buku At Tibyan (Adab Penghafal Al-Qur’an) |
Identitas Buku
Judul Buku: At Tibyan (Adab Penghafal Al-Qur’an)
Pengarang: Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf An-Nawawi
Penerjemah: Umniyyati Sayyidatul Hauro Shafura Mar’atu Zuhda, Yuliana Sahadatilla
Terdiri dari: xii+ 214 halaman
Penerbit: Al Qowam
Genre: Non Fiksi
Mukjizat Nabi Muhammad Saw salah satunya Al-Qur'an. Allah Swt menjadikan Al-Qur'an sebagai tantangan bagi jin ataupun manusia yang mereka bantah dan meragukan kebenarannya bagi orang-orang menyimpang. Al-Qur'an menjadi suatu mukjizat, bagi yang membaca, mendengarkannya, mengajarkannya, menjadikan penyubur hati, menyebarkan kebahagiaan. Al-Qur'an tidak akan merasa bosan untuk dibaca dari waktu ke waktu.
Allah menjadikan mudah untuk pelajaran, mudah dalam menghafal, Allah Swt menjaga dari perubahan dan pembaharuan, sehingga terjamin keasliannya.
Buku yang berjudul At-Tibyan: Adab Penghafal Al-Qur'an, karya Imam Nawawi, memuat dan menjelaskan bagaimana cara agar kita bisa memperhatikan Al-Qur'an dalam keseharian.
Terdiri dari 10 bab setiap bab berisi sub bab yang membahas secara rinci.
Bab 1. Keutamaan Pembaca dan Penghafal Al-Qur'an
Bab 2. Keutamaan Qiraah dan Ahluqirah
Bab 3. Keharusan Memuliakan Ahlulqur'an dan Larangan Menyakiti Mereka
Bab 4. Adab Pengajar dan Pelajar Al-Qur'an
Bab 5. Adab Para Penghafal Al-Qur'an
Bab 6. Adab Membaca Al-Qur'an
Bab 7. Adab Terhadap Al-Qur'an
Bab 8. Ayat dan Surah yang Dibaca pada Waktu dan Keadaan Tertentu
Bab 9. Tentang Menulis Ayat Al-Qur'an dan Memuliakan Mushaf Al-Qur'an
Bab 10. Akurasi Nama dan Bahasa dalam Kitab At-Tibyan Sesuai Urutan Letaknya
"Orang yang pandai membaca Al-Qur'an akan bersama para malaikat mulia. Adapun orang yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dan susah payah mendapatkan dua pahala." (HR. Bukhari dan Muslim dalam kitab Shahih-Nya)
"Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari Kitabullah maka ia mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu akan dikalikan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu dihitung satu huruf, akan tetapi alif dihitung satu huruf, lam satu huruf, dan mim juga dihitung satu huruf." (HR. Abu Isa Muhammad bin Isa At-Tirmidzi, menurutnya hadits ini hasan shahih)
Membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Selain itu, sediakan waktu untuk bisa membaca Al-Qur'an. Bisa sebelum aktivitas di pagi hari, waktu istirahat, setelah selesai shalat, maupun malam hari.
Supaya kehidupan kita mendapat berkah. Allah mudahkan urusan kita, rezeki, pekerjaan, rumah tangga, dan lain sebagainya.
Tidak rugi orang yang selalu memperhatikan Al-Qur'an. Malahan kita yang diberikan oleh Allah suatu keistimewaan. Dengan membacanya hati menjadi lebih lapang, urusan sulit bisa terselesaikan.
Niatkan membaca Al-Qur'an karena Allah. Bukan untuk dipuji, bukan ingin terlihat oleh banyak orang. Kesadaran diri untuk menanamkan niat-niat yang tulus.
Kita tidak bisa mengubah Al-Qur'an, namun Allah Swt mengubah hidup kita salah satunya lewat Al-Qur'an.
Beliau menulis buku ini dari hal-hal yang mungkin kita tak sadari, beliau mengulas dengan baik yang disertai dengan Ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi.
Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut seputar adab penghafal Al-Qur'an, bisa dibaca bukunya ya. Selamat membaca!
0 Response to "Review Buku: At Tibyan (Adab Penghafal Al-Qur’an)"
Post a Comment