Meraih Kebahagiaan dengan Al-Qur’an
Meraih Kebahagiaan dengan Al-Qur’an |
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw. Al-Qur’an sebagai pedoman untuk kehidupan yaitu menuju kepada jalan yang lurus, jalan yang benar. Al-Qur’an berisi perintah dan larangan, memuat kisah-kisah Nabi terdahulu, umat-umat terdahulu, penciptaan alam semesta, makhluk hidup yang ada di bumi ataupun di langit dan lain sebagainya.
Membaca Al-Qur’an menjadikan hati menjadi terasa tenang, huruf demi huruf, ayat demi ayat, mengandung makna yang dalam. Lantunan ayat diucapkan memberikan kesan tersendiri bagi yang membacanya. Permasalahan dalam kehidupan menjadi bisa teratasi dengan mudah.
Kehidupan zaman sekarang yang semakin maju memberikan dampak baik bagi kebutuhan manusia, begitu juga ada dampak negatif yang ditimbulkan, maka kita saja lagi berbenah dan memilah antara yang baik atau yang buruk. Melihat berbagai keadaan orang lain yang begitu indah, membuat hati menjadi tidak tenang disebabkan hati yang masih ada rasa tidak suka. Maka timbul penyakit hati yang mengarah kepada mudarat, pikiran menjadi tidak tenang.
Saat merasa sedih, galau merana, apakah kita menghilangkan kesedihan itu dengan tidak melakukan apa-apa, mendengarkan lagu yang semakin memperparah hati karena lagu yang diputar mengarah kepada kegalauan, melampiaskan kekesalan dengan hal yang tidak baik.
Obati dengan membaca Al-Qur’an. Lantunan ayat yang kita ucapkan insyaAllah membawa kebahagiaan, membuka akses yang awalnya sulit menjadi mudah, hati yang gundah gulana menjadi tenang, damai. Jangan sampai Al-Qur’an terasa asing bagi kita. Akan tetapi jadikan Al-Qur’an sebagai kebutuhan yang primer atau utama untuk kita. Semakin sering ataupun banyak membaca Al-Qur’an insyaAllah ada keberkahan dalam kehidupan kita.
Beberapa keutamaan membaca Al-Qur’an, yaitu:
1. Mendapat pahala
Sebagaimana firman Allah Swt di dalam (QS. Fatir: 29-30)
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an), menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan pernah rugi. (Demikian itu) agar Allah menyempurnakan pahala mereka dan menambah karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (QS. Fatir: 29-30)
2. Mendapatkan ketenangan
Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu cara kita mengingat Allah Swt. Dengan mengingat Allah Swt hati kita menjadi tenang.
3. Syafaat Al-Qur’an
“Abu Umamah Al-Bahili mendengar Rasulullah Saw., bersabda: “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya.” (HR. Muslim)
4. Menjernihkan hati
Hati ialah bagian dari jasad seorang manusia. Hati sangat berpengaruh terhadap bagian tubuh yang lainnya. Apabila baik hatinya maka baik juga seluruh tubuhnya.[1]
Hidup dalam generasi modern, berbagai godaan, kesibukan, dan lain sebagainya menjadikan Al-Qur’an tidak dihiraukan. Menyediakan waktu dan menyempatkan untuk terus bersama Al-Qur’an itulah yang perlu kita lakukan. Seberapa besar cinta kita dengan Al-Qur’an, sudah seharusnya kita memperdulikan Al-Qur’an setiap saat dalam kehidupan ini, cinta Al-Qur’an tidaklah merugi akan tetapi memiliki keuntungan bagi yang bersamanya dengan niat yang ikhlas.
Oleh: Ahmad Norhudlari (Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin)
Referensi:
Hikmah, Fathin Philia. Setiap Detik Bersama Allah: Bersama Allah, Kapan Pun, dan di Mana Pun, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2017.
0 Response to "Meraih Kebahagiaan dengan Al-Qur’an"
Post a Comment