Mengubah Hidup Lewat Membaca Buku
 |
| Mengubah Hidup Lewat Membaca Buku |
Pengetahuan yang masih minim membuat kita enggan untuk melakukan sesuatu, sebab takut salah, merasa minder, pesimis, menjadikan diri tidak bersemangat dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Membaca buku menjadi sebuah peluang menuju kesuksesan. Sukses mengubah hidup menjadi lebih baik dari yang kemarin.
Memang sekilas ketika kita melihat buku ataupun orang yang sedang membaca buku tidak semenarik nonton film, mendengarkan lagu. Akan tetapi, saat kita membuka halaman demi halaman buku, melihat dan membaca tulisan-tulisan itu akan merasakan suatu yang berbeda terhadap diri kita. Awalnya tidak mengetahui menjadi mengetahui, istilahnya bisa mengetahui berbagai macam peristiwa, kondisi, suasana tempat, ilmu pengetahuan.
Berbagai jenis buku seperti pendidikan, agama, sosial, politik, budaya, seni, humor, novel, buku self improvement, self healing, dan lain sebagainya. Tergantung kita ingin membaca apa saja, ingin mengetahui yang religius bisa baca buku tentang agama, ingin membangkit semangat bisa baca buku tentang optimis. Bahkan ingin membaca novel fiksi yang penuh imajinasi dan pengetahuan sekaligus terhibur.
Beberapa ulama dalam memanfaatkan waktu sekaligus cinta terhadap membaca dikutip dari kitab Qimatuz Zaman ‘Indah Ulama yang terdapat dalam buku Cara Mengobati Lupa & Menguatkan Ingatan. Al-Imam Al-Jahidzh, beliau ketika melihat satu buku yang baru, beliau membaca sampai habis baru berhenti. Beliau juga sering menginap di toko-toko buku untuk membaca buku yang ada di tangan sampai lembar terakhir selesai. Selain itu, Al-Imam Ismail bin Ishaq Al-Qodhiy tidak pernah ditemui, kecuali dalam kondisi mencari kitab atau merapikan kitab, membaca kitab.[1]
Masya Allah, sungguh ulama menjadi teladan kita. Waktu mereka dipergunakan dalam kebaikan, mencintai ilmu pengetahuan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita dapat mencontoh dari beliau-beliau.
Perpustakaan tempat meminjam dan membaca buku, berbagai perpustakaan mulai dari perpustakaan desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Selain itu, ada juga perpustakaan formal seperti di sekolah, pesantren, dan universitas. Zaman sekarang juga dipermudah oleh Perpustakaan Nasional RI dengan menyediakan buku secara online lewat aplikasi iPusnas yang bisa di download di Play Store. Aplikasi digital iPusnas banyak berisi koleksi buku yang menarik untuk kita baca.
Tips menyukai membaca buku, diantaranya:
- Sebagai pemula untuk membaca buku, pilih buku yang tidak terlalu tebal agar sekali duduk bisa selesai membacanya.
- Pilih buku yang menarik covernya bahkan isinya berisi ilustrasi gambar-gambar, sketsa dan lainnya. Ini menjadi salah satu daya tarik kita untuk ingin membacanya.
- Mencari buku yang menarik diri untuk suka membaca buku, seperti buku healing, motivasi, ataupun novel fiksi. Jika sudah mulai senang membaca buku, bisa baca buku dengan genre yang lainnya.
- Memiliki tujuan dalam membaca buku. Apabila ada tujuan kita bisa fokus dan senang dalam melakukannya. Misalnya tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan, menghibur diri, memanfaatkan waktu senggang.
Membaca buku adalah salah satu investasi terbaik untuk diri sendiri. Kita bisa menambah ilmu pengetahuan baru setiap hari dengan rutin membaca buku. Membaca buku juga bisa menambah kreativitas dan ide-ide baru.[2]
Membaca buku juga meningkatkan cara berpikir dalam menghadapi permasalahan dan menemukan solusi dari berbagai sudut pandang yang bermacam-macam. Yuk membaca buku, raih kesuksesan lewat membaca, lalu action.
Oleh: Ahmad Norhudlari (Alumni UIN Antasari Banjarmasin)
Referensi:
Al-Habib Muhammad bin Alawi, Cara Mengobati Lupa & Menguatkan Ingatan, Surabaya: Kalam Salaf Publisher, 2022.
Wijayatullah, Wiwi. Me and My Bad Habits, Jakarta: QultumMedia, 2024.
0 Response to "Mengubah Hidup Lewat Membaca Buku"
Post a Comment