Puisi: Memikul Cahaya Kebaikan

Puisi: Memikul Cahaya Kebaikan


Pundak-pundak memikul beban hidup keluarga
Setitik keringat terkucur semangat perih
Sang lelaki mengais rezeki penuh tenaga
Menelan sesuap roti jerih payah

Raut wajah terpancar berpikir
Gerakan tangan mulai mencari penghasilan
Keheningan desa dibalut keakraban petani akur
Sawah padi menjadi ladang pencarian

Pundak beban setiap insan menuju kebaikan
Amanah alim ulama dipasang dalam perbuatan
Akhlak baik mengalir ke sendi-sendi jiwa
Berusaha berjalan melewati arus sulit, guna sampai kepada-Nya

Perjuangan terus dinantikan dalam segenap insan
Ilmu penjuru alam menemukan pengetahuan
Semakin banyak ilmu dipikul juga dilaksanakan
Berbagi lembaran wawasan, indah menerangkan pikiran

Memikul beban nafkah, mencari ilmu pengetahuan
Buah manis, asam, saling melengkapi nuansa wawasan
Pengalaman rintangan jadi tantangan dulu
Tersingkap cahaya putih menuju benderang kalbu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puisi: Memikul Cahaya Kebaikan"